Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Bus Masuk Jurang, 6 Paskibraka Tewas


Salah seorang orang tua korban bus masuk sungai di Desa Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun, menangis di dekat jenazah putrinya di instalasi jenazah RSUD Pematangsiantar, kemarin.
SIMALUNGUN – Dunia pendidikan Kota Pe - matangsiantar berduka hari ini, karena enam siswa anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tewas setelah bus yang membawa rombongan mereka terjun ke jurang yang dialiri sungai, Kamis (28/2) sore.

Bus Koperasi Diori BB 7663 EA yang membawa rombongan ang gota Paskibraka Kota Pe - ma tangsiantar untuk meng - ikuti perkemahan Balai Diklat Ke hutanan di Desa Pondok Bu - lu, Kecamatan Dolok Pa nri bu - an, kecelakaan sebelum sam - pai tujuan. Bus terjun ke jurang di Jalan Umum Alternatif Pe - ma tangsiantar-Parapapat Ki - lo meter (Km) 1,5. Sejumlah saksi mata meng - ung kapkan, jurang di lokasi ke - celakaan yang berjarak sekitar 60 Km ke Parapat dan 45 Km ke Kota Pematangsiantar ini cu - kup terjal dan merupakan hu - tan sehingga menyulitkan pro - ses evakuasi korban.

Apalagi saat kejadian hujan deras se - dang turun, ditambah lagi ka - wasan tersebut sepi dari lalu lin - tas pengendara. Evakuasi ba ru berhasil dilakukan se ki tar pukul 20.00 WIB, atau tiga jam setelah kecelakaan ter jadi. Evakuasi pertama di la ku - kan rombongan paskibraka yang berada di bus lainnya. Ba - ru lah kemudian petugas ke po - li sian dibantu warga turun ke jurang sedalam 5 meter meng - go tong satu persatu korban ke ja lan. Selain keenam siswa ter - sebut, sopir bus Humisar Mar - paung, 48, warga Jalan Tentram Ujung, Kelurahan Sukadame, Pematangsiantar, juga tewas.

Sedangkan 18 siswa lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. Dua di antaranya di - bawa ke Rumah Sakit Umum Dae rah (RSUD) Djasamen Sa - ragih. Sedangkan 16 siswa lain - nya dirawat di RSU Vita Insani Pematangsiantar. Kepala Subbagian Humas Ke polisian Resor (Polres) Si - ma lungun Ajun Komisaris Po - li si (AKP) H Panggabean me - nga ta kan, bus Koperasi Diori BB 7663 EA yang di ke mu - dikan Hu misar Marpaung keh i lang an kendali saat me - lintasi jalan menurun dan me - nikung me nu ju lokasi pe r ke - mahan. Bus yang melaju ken - cang ke mu di an menabrak tembok jem bat an, dan jatuh ke sungai kecil de ngan ke da - laman 5 meter.

“Penyebab pasti masih da - lam penyelidikan polisi, na - mun diduga karena kuat rem blong informasi. Sementara ini su dah tujuh orang tewas, ter ma suk pengemudi bus dan se dikitnya 16 korban men ja - lani perawatan di dua rumah sakit,” ujarnya. Jenazah korban yang tewas te lah dievakuasi petugas ke - po lisian ke RSUD Djasamen Sa ra gih Pematangsiantar, tadi ma lam. Korban yang tewas, yakni Gustiany Anggraini, Anisa Rosa, Jumaidah, Nabila, se lu ruh nya pelajar SMA Ne - geri 4 Pe matangsiantar. Ke - mudian, Masnaria Pang - gabean, pelajar SMA Negeri 1 Pe ma tang sian tar.

Sedangkan seorang siswa lagi belum diketahui iden ti - tas nya karena di seragamnya ti dak terdapat nama, seperti kor ban lainnya. Sementara korban yang mengalami luka be rat ber nama Dwi dan An - dreas, na mun belum di ke ta - hui tempat se kolahnya. Sementara itu, Kepala Se - ko lah (Kasek) SMA Negeri 4 Pematangsiantar Helmi me - nga takan, ada sekitar 20 sis - wa nya yang mengikuti per ke - mah an paskibraka se-Kota Pe ma tangsiantar, kemarin.

“Namun, saya belum tahu secara pasti jumlah yang selamat maupun yang me - ning gal,” katanya saat di - temui di instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. Hingga kemarin malam, para orang tua siswa dari se - jum lah sekolah mendatangi RSUD Djasamen Saragih un - tuk memastikan nasib anakanak nya yang ikut dalam ke - giat an perkemahan pas ki bra - ka tersebut. ricky hutapea, dadang pramono

0 komentar:

Posting Komentar