Cerita hantu paling terkenal dan mengerikan satu abad terakhir ini terjadi di Ocean Avenue 112, Amityville, New York. Kisah seram ini telah diterbitkan menjadi sebuah buku terlaris dan film sukses, dan memperoleh perhatian publik seperti dan bahkan melampaui kisah hantu lainnya. Tidak dipungkiri, kebanyakan orang Amerika berpendapat bahwa kejadian-kejadian mengerikan yang berlangsung di rumah ini benar-benar terjadi dan nyata, tetapi apakah kejadian-kejadian itu benar-benar disebabkan oleh tindakan hantu?

Rumah "Horor" di Amityville
Rumah bermotif kolonial Belanda berlantai tiga itu dibangun pada tahun 1924. Pemiliknya hidup bahagia di rumah itu selama bertahun-tahun, berkeluarga dan mewariskan rumah untuk putri mereka. Sampai tahun 1960, rumah itu ditinggali secara turun temurun dan akhirnya dibeli oleh sepasang suami istri. Semenjak mereka bercerai, rumah itu pun dijual pada tahun 1965.
Pada bulan Juni 1965 keluarga DeFeo membeli rumah itu. Kisah horor bermula dari sini. Keluarga DeFeo adalah sebuah keluarga bahagia meskipun sang ayah, Ronald DeFeo Sr, dikenal sangat kasar. Selama periode sembilan tahun keluarga itu tidak mengalami peristiwa menakutkan apapun selain kekasaran yang ditimbulkan oleh sang ayah. Namun itu semua berubah pada malam 18 November 1974 ketika salah seorang putranya, Ronald DeFeo Jr, menembak dan membunuh ibunya, ayah, dua saudara lelaki dan dua saudara perempuannya. (Menurut pengakuan Ronald, dia mendapat bisikan-bisikan gaib untuk melakukan pembunuhan itu)
Setahun kemudian, pada bulan Desember 1975, pasangan muda membeli rumah itu, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya, tanpa mengetahui ada peristiwa mengerikan yang pernah terjadi di rumah itu. Mereka mulai mengalami fenomena aneh. Pintu dan jendela terbuka dengan sendirinya, suara-suara aneh terdengar, dan seorang pastor Katolik yang datang untuk mengusir hantu dari rumah itu pun tak berdaya dan memilih pulang tanpa hasil.

George dan Kathy Lutz, korban hantu atau penipu?

George dan Kathy Lutz, korban hantu atau penipu?
Kejadian mengerikan lain terjadi dan lebih buruk. Darah dan cairan lengket mengalir dari dinding, sekumpulan lalat muncul di jendela, penampakan hantu berkerudung, dan salah satu dari anak Luts mulai diganggu oleh penampakan babi setan. Suatu malam Kathy Lutz bahkan terlempar dari tempat tidurnya dengan kekuatan supranatural, dan ia menyatakan bahwa wajah iblis muncul di tembok perapian.
Setelah 28 hari dari horor ini, keluarga Lutz pindah. Mereka segera membeberkan pengalaman horor mereka ke media. Pada bulan Februari 1976 dua selebriti paranormal paling terkenal di Amerika, Ed dan Lorraine Warren, mengunjungi rumah mereka dengan disertai kru berita televisi melakukan pencarian roh jahat di rumah itu. Warren bersaudara menyatakan rumah itu memang dihantui dengan roh-roh jahat, namun hal itu dibantah peneliti lain.
Dr Stephen Kaplan, direktur eksekutif Parapsychology Institute of America, yang berbasis di New York, pada awalnya memiliki keraguan besar tentang cerita itu, dan menemukan beberapa fakta yang sangat menarik tentang keluarga Lutz, namun pernyataannya diabaikan masyarakat. Saat itu pasangan Lutz sudah bekerja sama dengan seorang penulis, Jay Anson, dan telah menulis sebuah buku, The Amityville Horror - A True Story, buku yang meledak di pasaran yang dirilis pada tahun 1977. Tahun 1979 kisah itu dijadikan film, dan seperti juga bukunya, sangat laris di pasaran.
Sebagaimana dugaan Dr Kaplan, ada beberapa tindakan yang meragukan dan motif tertentu di balik kisah Amityville. Hal itu terungkap bahwa pengacara Ronald DeFeo Jr telah bertemu dengan keluarga Lutz sebelum kisah mereka dirilis (Ronald DeFeo sendiri divonis penjara seumur hidup). Kaplan tidak menemukan bukti apapun yang mendukung klaim sebagaimana ditulis dalam buku mereka, tetapi ia menemukan bahwa keluarga Lutz berani kembali ke rumah mereka untuk mengadakan garage sale di rumah horor itu hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri karena ketakutan. Demikian pula, banyak peneliti melihat bahwa keluarga Lutz memegang kontrak untuk hak buku dan film segera setelah mereka memutuskan untuk mempublikasikan kisah mereka.
Semenjak ditinggalkan keluarga Lutz, tiga keluarga yang berbeda telah tinggal di rumah itu. Dan sama sekali tidak ada laporan dari pengalaman mereka diganggu hantu. Tulisan Dr Stephen Kaplan tentang horor di Amityville tidak banyak dibaca orang dibanding kisah dramatis dari keluarga Lutz, tetapi bukunya, The Amityville Horror Conspiracy, akhirnya diterbitkan beberapa tahun setelah kematian Dr Kaplan. Banyak peneliti yang menyimpulkan bahwa seluruh kasus yang terjadi di sepurar horor Amityville sebenarnya adalah masalah uang dan rekaan belaka.
Kebenaran sesungguhnya dari kisah ini masih menjadi misteri.
0 komentar:
Posting Komentar