
La Nyalla Mahmud Mattalitti © Bola.net/Fajar Rahman
La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali membuat pernyataan cukup mengejutkan. Selain bakal protes ke FIFA, Ketua Umum KPSI tersebut bakal mengurungkan niatnya membubarkan KPSI.
Hal itu menyusul permintaan FIFA yang mengatakan bahwa Kongres 17 Maret mendatang berstatus Kongres Luar Biasa (KLB). Permintaan tersebut dinilai La Nyalla bertentangan dengan MoU antara KPSI dan PSSI beberapa waktu lalu.
"Soal status Kongres, sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, KPSI baru bisa dibubarkan setelah terlaksananya Kongres Biasa dan bukan Kongres Luar Biasa," kata La Nyalla.
FIFA sebelumnya, lanjut La Nyalla, FIFA ingin Kongres tersebut berstatus Kongres Biasa seperti yang tertuang dalam MoU di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Juni 2012 lalu.
"Artinya, sekarang FIFA yang melanggar kesepakatan. Sehingga, jangan salahkan kami kalau KPSI jalan terus. Sebab, KLB bukan amanat MoU," tambahnya.
Sebab itu, La Nyalla meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo agar kembali menyurati FIFA.
"Hal tersebut merupakan tugas Menpora untuk menyurati FIFA. Saya hanya melaksanakan apa yang diperintahkan," kata La Nyalla.
Jika kongres nantinya dipastikan bersifat Kongres Luar Biasa (KLB), maka poin pembahasan akan seputar penyatuan liga, revisi statuta, serta pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Exco).
0 komentar:
Posting Komentar